Hari : Kamis, 16 April 2015/26 Jumadil Akhir 1436 H
Oleh : Ustadz Noerdin
Oleh : Ustadz Noerdin
Dari Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi
1076. Dari Jabir r.a., katanya: "Aku
mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya antara seseorang dengan
kemusyrikan dan kekafiran itu adalah meninggalkansolat,"
yakni kalau sudah meninggalkan solat, maka
orang itu tentu telah menjadi kafir. (RiwayatMuslim)
1077. Dari Buraidah r.a. dari Nabi s.a.w.,
sabdanya:
"Ikatan perjanjian antara kami -
iaitu kaum Muslimin - dan mereka - iaitu kaum munafikin -ialah solat. Maka
barangsiapa yang meninggalkan solat, sungguh-sungguh kafirlah ia."
Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia
mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan shahih.
1078. Dari Syaqiq bin Abdullah at-Tabi'i yang
sudah dimufakati - oleh para alim-ulama - tentangkebaikannya,
rahimahullah,
berkata: "Para sahabat Nabi
Muhammad s.a.w. tidak berpendapat akansesuatu dari sekian banyak amalan yang
jikalau ditinggalkan lalu menjadikan kafir, kecuali hanya solatsahaja."
Yakni: Jadi kalau solat yang ditinggalkan maka dapat menyebabkan orang
yangmeninggalkannya itu menjadi kafir.Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dengan
isnad shahih.
1079. Dari Abu Hurairah r.a., katanya:
"Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya pertama-tama amalan
yang seseorang itu dihisab dengannya ialah solatnya,maka jikalau baik solatnya
itu, sungguh-sungguh berbahagialah dan beruntunglah ia dan jikalau
rosak,sungguh-sungguh menyesal dan merugilah ia. Jikalau seseorang itu ada
kekurangan dari sesuatuamalan wajibnya, maka Tuhan Azzawajalla berfirman:
"Periksalah oleh kamu sekalian - wahaimalaikat, apakah hambaKu itu
mempunyai amalan yang sunat." Maka dengan amalan yang sunnahitulah
ditutupnya kekurangan amalan wajibnya, kemudian cara memperhitungkan
amalan-amalanlainnya itu pun seperti cara memperhitungkan amalan solat
ini."
Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan
bahawa ini adalah Hadis hasan.
0 komentar:
Posting Komentar