Kamis, 16 April 2015

Kajian Shubuh : Bab 269 Larangan Saling Benci-membenci, Putus-memutuskan (Ikatan Persahabatan) Dan Saling Belakang-membelakangi (Tidak Bertegur sapa)

Hari  : Sabtu, 11 April 2015/21 Jumadil Akhir 1436 H
Oleh : Ustadz Noerdin
Dari Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi




 Allah Ta'ala berfirman:

"Hanyasanya orang-orang mu'min itu adalah sebagai bersaudara." (al-Hujurat: 10)

Allah Ta'ala juga berfirman:


"Kaum mu'minin itu merendahkan diri kepada sesama kaum mu'minin serta bersikap mulia -tegas - terhadap kaum kafirin." (al-Maidah: 54)
  

Allah Ta'ala berfirman lagi:
  
"Muhammad adalah Rasulullah dan orang-orang yang besertanya adalah orang-orang yangbersikap keras terhadap kaum kafirin serta saling sayang-menyayangi antara sesama mereka - kaum Muslimin." (al-Fath: 29)
  


1565. Dari Anas r.a., bahawasanya Nabi s.a.w. bersabda:
"Janganlah kamu sekalian saling benci-membenci, saling dengki-mendengki, salingbelakang-membelakangi dan saling putus-memutuskan - ikatan persahabatan atau kekeluargaan - dan jadilah kamu sekalian wahai hamba-hamba Allah sebagai saudara-saudara. Tidaklah halal bagiseseorang Muslim kalau ia meninggalkan - yakni tidak menyapa - saudaranya lebih dari tiga hari."
 (Muttafaq 'alaih)



 1566. Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Pintu-pintu syurga itu dibuka pada Isnin dan Khamis, lalu diampunkanlah bagi setiap hamba yang tidak menyekutukan sesuatu dengan Allah, melainkan seseorang yang antara dirinya dengansaudara itu ada rasa kebencian - di dalam hati, lalu dikatakanlah - yakni Allah berfirman kepadamalaikatnya: "Nantikanlah dahulu kedua-dua orang ini, sehingga kedua-duanya berdamai kembali. Nantikanlah kedua-dua orang ini, sehingga kedua-duanya berdamai kembali."
(Riwayat Muslim)Dalam riwayat Imam Muslim juga disebutkan: "Ditunjukkanlah semua amalan - manusia kepadaTuhan - pada setiap hari Khamis dan Isnin," lalu disebutkanlah bunyi Hadis yang lanjutannya samadengan di atas

0 komentar:

Posting Komentar