Hari : Jum'at, 13 Februari 2015/23 Rabiul Akhir 1436 H
Oleh : Ustadz Nurdin
Dari Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi
Oleh : Ustadz Nurdin
Dari Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sebaik-baik hari yang matahari terbit pada hari itu ialah hari jum'ah. Pada
hari itulah Adam diciptakan dan pada hari itu pula ia dimasukkan dalam syurga
dan juga pada hari itulah ia dikeluarkan dari syurga itu," (Riwayat Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a. pula, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa berwudhu' lalu memperbaguskan wudhu'nya, Kemudian mendatangi shalat
Jum'ah terus mendengar dan berdiam diri - tidak berbicara sama sekali, maka
diampunkanlah untuknya antara Jum'ah itu dengan Jum'ah yang berikutnya, dengan
diberi tambahan tiga hari lagi. Barangsiapa yang memegang kerikil - batu kecil
untuk dipermain-mainkan sehingga tidak memperhatikan isi khutbah, maka ia telah
melakukan kelalaian - yakni bersalah." (Riwayat Muslim)
Dari Salman r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidaklah seseorang
lelaki itu mandi pada hari Jum'ah, lalu bersuci sekuasa ia melakukan bersuci
tadi dan berminyak dengan minyaknya atau mengambil dari sebahagian harum-haruman
– minyak harum - yang ada di rumahnya, selanjutnya ia keluar, lalu tidak
memisahkan antara dua orang yang sedang duduk, kemudian bersembahyang yang telah
ditentukan untuknya - yakni shalat sunnah Tahiyyatul masjid, seterusnya berdiam
diri - tidak bercakap-cakap - ketika imam berbicara, melainkan diampunkanlah
untuknya antara Jum'ah itu dengan Jum'ah lainnya - yakni yang berikutnya."
(Riwayat Bukhari)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa mandi pada hari Jum'ah sebagaimana mandi ketika janabah, lalu pergi
- ke masjid, maka seolah-olah ia berkurban seekor unta, dan barangsiapa yang
pergi pada jalan kedua, maka seolah-olah ia berkurban seekor lembu, dan
barangsiapa pergi pada jam ketiga, maka seolah-olah ia berkurban seekor kambing
yang bertanduk, dan barangsiapa pergi pada jam keempat, maka seolah-olah ia
berkurban seekor ayam betina, dan barangsiapa pergi pada jam kelima, maka
seolah-olah ia berkorban sebutir telur. Apabila imam telah keluar, maka para
malaikat - yang mencatat - itu semuanya mendengarkan zikir - yakni khutbah."
(Muttafaq 'alaih)
Dari Aus bin Aus r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya di antara hari-harimu semua yang lebih utama ialah hari Jum'ah,
maka dari itu perbanyakkanlah membaca shalawat padaku dalam hari Jum'ah itu,
sebab sesungguhnya shalawatmu semua itu ditunjukkan kepadaku." Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad shahih.
0 komentar:
Posting Komentar