Hari : Sabtu, 22 Februari 2015/03 Jumadil Awwal 1436 H
Oleh : Ustadz Humaedy
Dari Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi
Oleh : Ustadz Humaedy
Dari Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. itu tidak pernah mencela
sama sekali pada sesuatu
makanan. Jikalau beliau s.a.w. ingin pada makanan itu beliau pun memakannya dan jikalau tidak
menyukainya, maka beliau tinggalkan - tanpa mengucapkan celaan padanya."
(Muttafaq 'alaih)
Dari Jabir r.a. bahawasanya Nabi s.a.w. meminta lauk
pauk kepada keluarganya, lalu mereka berkata: "Tidak ada yang kita punyai
melainkan cuka. Beliau s.a.w. lalu memintanya dan mulailah beliau makan
serta bersabda: "Sebaik-baik lauk pauk ialah cuka, sebaik-baik
lauk pauk ialah cuka."
(Riwayat Muslim)
Bab 102. Apa-apa Yang
Diucapkan Oleh Orang Yang Mendatangi Makanan Sedang Ia Berpuasa Dan Tidak Hendak
Berbuka
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila
seseorang di antara engkau semua diundang - untuk menghadiri sesuatu jamuan
makan, maka hendaklah mengabulkan undangan itu. Jikalau ia berpuasa, maka
hendaklah ia berdoa sesuatu yang baik untuk keluarga yang mengundang itu -dan
jikalau ia berbuka - yakni tidak berpuasa, maka hendaklah makan." (Riwayat
Muslim)
Bab 103. Apa Yang
Diucapkan Oleh Orang Yang Diundang Untuk Menghadhiri Jamuan Makanan Lalu Diikuti
Oleh Orang Lain
Dari Abu Mas'ud al-Badri r.a., katanya: "Ada seorang lelaki mengundang Nabi
s.a.w. untuk menghadiri suatu jamuan makanan yang dibuat untuk beliau, sebagai
seorang kelima dari lima orang yang diundang untuk itu. Tiba-tiba orang-orang
yang diundang itu - diikuti oleh seseorang - yang tidak ikut diundang. Setelah
beliau s.a.w. sampai di pintu, lalu beliau s.a.w. bersabda: "Orang ini
mengikuti kita semua. Jadi
jikalau engkau suka mengizinkan untuk ikut - biarlah ia ikut, tetapi jikalau
engkau tidak menyukainya, biarlah ia kembali saja." Orang yang mengundang lalu
menjawab: "Bahkan saya mengizinkannya, ya Rasulullah." (Muttafaq 'alaih)
104. Makan Dari
Apa-apa Yang Ada Di Dekatnya, Menasihati Serta Mengajarkannya Budi Pekerti Pada
Seseorang Yang Buruk Ketika Makan
Dari Umar bin Abu Salamah radhiallahu 'anhuma, katanya: "Saya - pada ketika itu
- adalah seorang anak yang ada di bawah pengawasan Rasulullah s.a.w. tanganku
berputar-putar ke sekitar piring - kalau makan. Lalu Rasulullah s.a.w. bersabda
kepadaku: "Hai anak, ucapkanlah Bismillah, makanlah dengan tangan kananmu dan
makanlah dari apa-apa yang dekat denganmu." (Muttafaq 'alaih)
Dari Salamah bin al-Akwa' r.a. bahwasanya ada seorang lelaki makan di sisi
Rasulullah s.a.w. dengan tangan kirinya, lalu beliau s.a.w. bersabda: "Makanlah
dengan tangan kananmu." Orang itu menjawab: "Saya tidak dapat - makan dengan
tangan kanan." Beliau lalu bersabda: "Engkau tidak dapat?" Tidak ada yang
menyebabkan ia berbuat sedemikian itu kecuali karena kesombongannya. Maka ia
tidak dapat mengangkatkan tangan kanannya ke mulut - untuk selama-lamanya sejak
saat itu.
(Riwayat
Muslim)
0 komentar:
Posting Komentar