Terkadang kita tanpa sadar sering terbawa oleh ghiroh ibadah yang sedang menggebu-gebu, sehingga kita ingin menjalankan ibadah sebanyak dan sesering mungkin. Apakah ini dilarang ? tentu tidak bro, tetapi yang jadi masalah kadang, ibadah yang kita lakukan tanpa dilandasi oleh hukum melaksanakannya. Karena menganggap bahwa hari Jum'at adalah hari istimewa, sehingga kita ingin mengkhususkan diri memperbanyak ibadah di hari tersebut, selagi amalan ibadah tersebut memang ada sandaran hukumnya dari Al-Qur'an dan hadist no problem... yang jadi masalah adalah ketika ibadah yang kita lakukan bersandar hanya pada asumsi kita... Yuk ! kita mulai beribadah secara cerdas, yaitu beribadah dengan ilmu, kalo tidak khawatirnya malah menjadi mubazir, celakanya kalo ibadah yang kita lakukan malah melanggar aturan, bukannya dapat pahala malah ujung-ujungnya bisa mendapat dosa.
Berikut coba kita simak, Kajian Shubuh hari Kamis tanggal 21 Januari 2016 di Masjid Ash-Shiddiq RA Perum Muslim Al-Falaah 4, yang disampaikan oleh Ustadz Endang Iskandar, S.Pd... Yuk !
1757. Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Janganlah engkau semua mengkhususkan malam jum'at untuk berdiri mengerjakan shalat malam di antara beberapa malam yang lain dan janganlah pula mengkhususkan hari Jum'at untuk berpuasa dari beberapa hari yang lain, kecuali kalau kebetulan tepat pada hari puasa yang dilakukan oleh seseorang di antara engkau semua," - misalnya bernazar kalau kekasihnya datang ia akan berpuasa, lalu datanglah kekasihnya itu tepat hari Jum'at, kemudian ia berpuasa pada hari itu juga. (Riwayat Muslim)
1758. Dari Abu Hurairah r.a. pula, katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Janganlah sekali-kali seseorang di antara engkau semua itu berpuasa pada hari Jum'at kecuali kalau suka berpuasa pula sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya." (Muttafaq 'alaih)
1759. Dari Muhammad bin Abbad, katanya: "Saya bertanya kepada Jabir r.a.: "Apakah benar Nabi s.a.w. melarang berpuasa pada hari Jum'at?" la menjawab: "Ya." (Muttafaq ‘alaih)
1760. Dari Ummul Mu'minin Juwairiyah binti al-Harits radhi-allahu 'anha bahwasanya Nabi s.a.w. masuk dalam rumahnya pada hari Jum'at dan ia sedang berpuasa, lalu beliau s.a.w. bersabda: "Adakah engkau juga berpuasa kemarin?" Juwairiyah menjawab: "Tidak." Beliau s.a.w. bertanya pula: "Adakah engkau berkehendak akan berpuasa juga besok?" la menjawab: "Tidak." Kemudian beliau s.a.w. bersabda: "Kalau begitu berbukalah hari ini!" (Riwayat Bukhari)
Sumber : http://catatanmarwan.blogspot.co.id/2016/01/kalo-mengkhususkan-puasa-di-hari-jumat.html
0 komentar:
Posting Komentar