Selasa, 19 Januari 2016

Kajian Shubuh : Bab 332 Makruhnya Seseorang Mengucapkan Dalam Doanya: "Ya Allah, Ampunilah Saya Kalau Engkau Berkehendak", Tetapi Haruslah la Memantapkan Permohonannya Itu

Hari  : Selasa, 19 Januari 2016/09 Robiul Akhir 1437 H
Oleh : Ustadz Noerdin
Dari Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi



1740. Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Janganlah seseorang di antara engkau semua mengucapkan - ketika berdoa: "Ya Allah, ampunilah saya, jikalau Engkau meng-hendaki. Ya Allah, belas kasihanilah saya jikalau Engkau meng-hendaki." Tetapi hendaklah ia memantapkan permohonannya seolah-olah memastikan akan berhasilnya, sebab sesungguhnya Allah itu tidak ada yang memaksa padaNya untuk mengabulkan atau menolak sesuatu permohonan." (Muttafaq 'alaih)
Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan: "Tetapi hendaklah orang yang memohon itu bersikap mantap seolah-olah pasti terkabul doanya dan hendaklah ia memperbesarkan keinginannya untuk dikabulkan itu, karena sesungguhnya Allah itu tidak ada sesuatu yang dipandang besar oleh-Nya yang dapat diberikan kepada orang yang memohonnya itu."
1741. Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila seseorang di antara engkau semua berdoa, maka hendaklah memantapkan permohonannya seolah-olah pasti akan dikabulkan dan janganlah sekali-kali ia mengucapkan: "Ya Allah, kalau engkau berkehendak, maka berikanlah apa yang saya mohon kan itu," sebab sesungguhnya Allah itu tidak ada yang kuasa memaksanya untuk mengabulkan atau menolak sesuatu permohonan." (Muttafaq 'alaih)

Sumber : http://catatanmarwan.blogspot.co.id/2016/01/kajian-shubuh-bab-332-makruhnya.html

0 komentar:

Posting Komentar