Kamis, 12 Februari 2015

Kajian Shubuh : Keutamaan Shalat Jumaat, Kewajibannya, Mandi Untuk Menghadhirinya, Datang Berpagi-pagi Kepadanya

Hari  : Jum'at, 13 Februari 2015/23 Rabiul Akhir 1436 H
Oleh : Ustadz Nurdin
Dari Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi



Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sebaik-baik hari yang matahari terbit pada hari itu ialah hari jum'ah. Pada hari itulah Adam diciptakan dan pada hari itu pula ia dimasukkan dalam syurga dan juga pada hari itulah ia dikeluarkan dari syurga itu," (Riwayat Muslim)



Dari Abu Hurairah r.a. pula, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa berwudhu' lalu memperbaguskan wudhu'nya, Kemudian mendatangi shalat Jum'ah terus mendengar dan berdiam diri - tidak berbicara sama sekali, maka diampunkanlah untuknya antara Jum'ah itu dengan Jum'ah yang berikutnya, dengan diberi tambahan tiga hari lagi. Barangsiapa yang memegang kerikil - batu kecil untuk dipermain-mainkan sehingga tidak memperhatikan isi khutbah, maka ia telah melakukan kelalaian - yakni bersalah." (Riwayat Muslim)



Dari Salman r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidaklah seseorang lelaki itu mandi pada hari Jum'ah, lalu bersuci sekuasa ia melakukan bersuci tadi dan berminyak dengan minyaknya atau mengambil dari sebahagian harum-haruman – minyak harum - yang ada di rumahnya, selanjutnya ia keluar, lalu tidak memisahkan antara dua orang yang sedang duduk, kemudian bersembahyang yang telah ditentukan untuknya - yakni shalat sunnah Tahiyyatul masjid, seterusnya berdiam diri - tidak bercakap-cakap - ketika imam berbicara, melainkan diampunkanlah untuknya antara Jum'ah itu dengan Jum'ah lainnya - yakni yang berikutnya." (Riwayat Bukhari)


Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa mandi pada hari Jum'ah sebagaimana mandi ketika janabah, lalu pergi - ke masjid, maka seolah-olah ia berkurban seekor unta, dan barangsiapa yang pergi pada jalan kedua, maka seolah-olah ia berkurban seekor lembu, dan barangsiapa pergi pada jam ketiga, maka seolah-olah ia berkurban seekor kambing yang bertanduk, dan barangsiapa pergi pada jam keempat, maka seolah-olah ia berkurban seekor ayam betina, dan barangsiapa pergi pada jam kelima, maka seolah-olah ia berkorban sebutir telur. Apabila imam telah keluar, maka para malaikat - yang mencatat - itu semuanya mendengarkan zikir - yakni khutbah." (Muttafaq 'alaih)



Dari Aus bin Aus r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya di antara hari-harimu semua yang lebih utama ialah hari Jum'ah, maka dari itu perbanyakkanlah membaca shalawat padaku dalam hari Jum'ah itu, sebab sesungguhnya shalawatmu semua itu ditunjukkan kepadaku." Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad shahih.

0 komentar:

Posting Komentar