Kamis, 26 Februari 2015

Kajian Shubuh : Keutamaan Berdoa Di Luar Adanya Orang Yang Didoakan

Hari  : Sabtu, 26 Februari 2015/07 Jumadil Awwal 1436 H
Oleh : Ustadz Noerdin
Dari Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi






Allah Ta'ala berfirman: "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka sama berkata: "Ya Tuhan kita, berikanlah pengampunan kepada kita dan kepada saudara-saudara kita yang telah mendahului kita dengan membawa keimanan." (al-Hasyr: 10)


Allah Ta'ala juga berfirman: "Dan mohonlah pengampunan dari dosa untukmu sendiri dan untuk sekalian orang-orang yang beriman, lelaki ataupun perempuan," (Muhammad: 19)


Allah Ta'ala juga berfirman dalam memberitahukan perihal Ibrahim a.s.: "Wahai Tuhan kita, berikanlah pengampunan untukku dan kedua orangtuaku, juga kepada sekalian orang-orang yang beriman pada hari berdirinya hisab - yakni hari kiamat." (Ibrahim: 41)


Dari Abuddarda'r.a. bahwasanya ia mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tiada seorang hambapun yang Muslim yang berdoa untuk saudaranya yang tidak ada - yakni yang waktu itu tidak ada di sisinya, melainkan malaikat akan berkata: "Engkau juga memperoleh sebagaimana yang engkau doakan itu." (Riwayat Muslim)

Dari Abuddarda' r.a. pula, bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Doa seseorang Muslim kepada saudaranya di luar adanya yang didoakan itu adalah mustajab - yakni dikabulkan. Di sisi kepalanya ada malaikat yang diserahi untuk itu. Setiap ia berdoa untuk saudaranya itu dengan kebaikan, maka malaikat yang diserahi itu berkata: Amin - semoga Allah mengabulkan doamu itu - dan engkaupun memperoleh sebagaimana yang engkau doakan itu." (Riwayat Muslim)


0 komentar:

Posting Komentar