Selasa, 24 Februari 2015

Kajian Shubuh : Bagaimana Memperlakukan Makanan

Hari  : Sabtu, 22 Februari 2015/03 Jumadil Awwal 1436 H
Oleh : Ustadz Humaedy
Dari Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi




 Bab 101. Jangan Mencela Makanan Dan Sunnahnya Memuji Makanan


Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. itu tidak pernah mencela sama sekali pada sesuatu makanan. Jikalau beliau s.a.w. ingin pada makanan itu beliau pun memakannya dan jikalau tidak menyukainya, maka beliau tinggalkan - tanpa mengucapkan celaan padanya." (Muttafaq 'alaih)

 
Dari Jabir r.a. bahawasanya Nabi s.a.w. meminta lauk pauk kepada keluarganya, lalu mereka berkata: "Tidak ada yang kita punyai melainkan cuka. Beliau s.a.w. lalu memintanya dan mulailah beliau makan serta bersabda: "Sebaik-baik lauk pauk ialah cuka, sebaik-baik lauk pauk ialah cuka." (Riwayat Muslim)


Bab 102. Apa-apa Yang Diucapkan Oleh Orang Yang Mendatangi Makanan Sedang Ia Berpuasa Dan Tidak Hendak Berbuka 


Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila seseorang di antara engkau semua diundang - untuk menghadiri sesuatu jamuan makan, maka hendaklah mengabulkan undangan itu. Jikalau ia berpuasa, maka hendaklah ia berdoa sesuatu yang baik untuk keluarga yang mengundang itu -dan jikalau ia berbuka - yakni tidak berpuasa, maka hendaklah makan." (Riwayat Muslim)


Bab 103. Apa Yang Diucapkan Oleh Orang Yang Diundang Untuk Menghadhiri Jamuan Makanan Lalu Diikuti Oleh Orang Lain




Dari Abu Mas'ud al-Badri r.a., katanya: "Ada seorang lelaki mengundang Nabi s.a.w. untuk menghadiri suatu jamuan makanan yang dibuat untuk beliau, sebagai seorang kelima dari lima orang yang diundang untuk itu. Tiba-tiba orang-orang yang diundang itu - diikuti oleh seseorang - yang tidak ikut diundang. Setelah beliau s.a.w. sampai di pintu, lalu beliau s.a.w. bersabda: "Orang ini mengikuti kita semua. Jadi jikalau engkau suka mengizinkan untuk ikut - biarlah ia ikut, tetapi jikalau engkau tidak menyukainya, biarlah ia kembali saja." Orang yang mengundang lalu menjawab: "Bahkan saya mengizinkannya, ya Rasulullah." (Muttafaq 'alaih)

104. Makan Dari Apa-apa Yang Ada Di Dekatnya, Menasihati Serta Mengajarkannya Budi Pekerti Pada Seseorang Yang Buruk Ketika Makan 


Dari Umar bin Abu Salamah radhiallahu 'anhuma, katanya: "Saya - pada ketika itu - adalah seorang anak yang ada di bawah pengawasan Rasulullah s.a.w. tanganku berputar-putar ke sekitar piring - kalau makan. Lalu Rasulullah s.a.w. bersabda kepadaku: "Hai anak, ucapkanlah Bismillah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari apa-apa yang dekat denganmu." (Muttafaq 'alaih)

Dari Salamah bin al-Akwa' r.a. bahwasanya ada seorang lelaki makan di sisi Rasulullah s.a.w. dengan tangan kirinya, lalu beliau s.a.w. bersabda: "Makanlah dengan tangan kananmu." Orang itu menjawab: "Saya tidak dapat - makan dengan tangan kanan." Beliau lalu bersabda: "Engkau tidak dapat?" Tidak ada yang menyebabkan ia berbuat sedemikian itu kecuali karena kesombongannya. Maka ia tidak dapat mengangkatkan tangan kanannya ke mulut - untuk selama-lamanya sejak saat itu. (Riwayat Muslim) 
 

0 komentar:

Posting Komentar